Semoga meraih husnul khatimah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
“Wahai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan muslim (berserah diri).” (Ali Imran: 102).
Seringkali kita mendengar ayat di atas dibacakan oleh para khatib dan penceramah, ketahuilah makna yang terkandung dalam ayat tersebut sangatlah agung.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah menerangkan makna ayat tersebut,
هذا أمر من الله لعباده المؤمنين أن يتقوه حق تقواه، وأن يستمروا على ذلك ويثبتوا عليه ويستقيموا إلى الممات، فإن من عاش على شيء مات عليه، فمن كان في حال صحته ونشاطه وإمكانه مداوما لتقوى ربه وطاعته، منيبا إليه على الدوام، ثبته الله عند موته ورزقه حسن الخاتمة
“Ini adalah perintah Allah kepada kaum mukminin untuk bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, agar terus diatas keadaan tersebut dan beristiqamah sampai mati. Karena barang siapa yang hidup diatas satu amalan akan meninggal diatas amal tersebut. Barang siapa yang dimasa sehatnya, di masa semangatnya dan di masa punya kemampuannya terus menerus diatas takwa dan ketaatan kepada Rabnya, senantiasa inabah kepada-Nya, niscaya Allah akan berikan kepada orang tersebut tsabat ketika meninggalnya, dan Allah akan berikan rezeki kepadanya husnul khotimah.” (Taisir al-Karim ar-Rahman Fii Tafsir Kalamil Mannan hal. 125)
Kalimat yang perlu kita catat dengan tinta emas,
Barang siapa yang hidup diatas satu amalan maka akan meninggal diatas amal tersebut.
Marilah kita makmurkan hidup ini dengan amal saleh agar kita meninggal diatas amal saleh.
(Faidah dari Ustadz Abdurrahman Mubarak hafizhahullah)